Seminar Kepemudaan HIMA-ILHA 2025: Pemuda sebagai Penjaga dan Pembaharu Ilmu Hadis
Cirebon, 20 Oktober 2025 — Himpunan Mahasiswa Ilmu Hadis (HIMA-ILHA) sukses menyelenggarakan Seminar Kepemudaan bertema “Masa Depan Ilmu Hadis Ada di Genggaman Pemuda: Merawat Warisan, Menggagas Pembaruan Demi Menjawab Tantangan Zaman” di Auditorium Rektorat Lantai 3 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan ini diikuti oleh 53 peserta dari berbagai angkatan.
Seminar Kepemudaan ini dirancang sebagai ruang dialog ilmiah dan produktif untuk menguatkan peran generasi muda dalam keberlanjutan dan pengembangan ilmu hadis. Dengan menghadirkan narasumber Saeful Luthfi, Lc., M.A, kegiatan ini menekankan bahwa studi hadis bukan hanya warisan yang harus dilestarikan, tetapi juga disiplin ilmu yang perlu dikembangkan secara inovatif agar tetap relevan di tengah perubahan zaman.
Dalam pemaparannya, narasumber menyoroti urgensi pemuda dalam menjaga integritas warisan ulama sekaligus membuka ruang pembaruan metodologis, terutama pada aspek digitalisasi, pendekatan kontemporer, dan kreativitas dalam penyampaian ilmu. Peserta diajak menelusuri perkembangan studi hadis, tantangan keilmuan modern, serta peluang regenerasi pemikir hadis yang visioner dan berintegritas.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat satu arah, tetapi juga membuka ruang diskusi antarpeserta. Melalui dialog aktif ini, muncul berbagai gagasan segar, mulai dari penguatan literasi hadis, ide penelitian, hingga konsep gerakan sosial berbasis keilmuan. HIMA-ILHA berharap seminar ini dapat melahirkan kontribusi nyata yang berkelanjutan bagi perkembangan studi hadis di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Sebagai tindak lanjut, kegiatan ini menghasilkan berbagai output, antara lain meningkatnya wawasan peserta tentang posisi pemuda dalam studi hadis, terbentuknya pemahaman tentang tantangan kontemporer, munculnya rekomendasi pembaruan metodologi, serta tersusunnya arsip ilmiah berupa notulensi dan materi pemateri yang siap digunakan sebagai referensi kegiatan akademik berikutnya.
Melalui penyelenggaraan Seminar Kepemudaan ini, HIMA-ILHA menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai wadah pembinaan generasi ilmiah yang kritis, kreatif, dan bertanggung jawab dalam mengembangkan ilmu hadis.

Tidak ada komentar
komentar akan di publish setelah peninjauan