Manasik Haji - Sebuah Metode Positif Memupuk Ketaqwaan
Tidak semua orang diberi kemampuan untuk beribadah haji, namun setiap muslim pasti punya cita-cita untuk pergi ke tanah suci, berwukuf di Arafah sebagai tempat dzikir dan do'a yang maqbul. selain itu, berthawaf di baitullah dan menapak tilas tempat bersejarah lainnya di Kota Mekkah, kota tempat tumbuhnya benih perdaban gemilang yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Dengan dorongan keimanan, serta rasa mendidik yang besar, IAIN Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan event Manasik Haji untuk menumbuhkan rasa Cinta Mahasiswa terhadap Mekkah sebagai tanah kelahiran Baginda Nabi besar Muhammad, serta mendidik mahasiswa agar menghayati proses berhaji dan umrah, sehingga dapat tumbuh rasa ingin pergi ke Baitullah.
Terlebih bagi Mahasiswa Ilmu Hadis, sudah seharusnya muncul sedari dini keinginan berhaji, karena berhaji termasuk kedalam sunah Nabi secara fi'liyah (dicontohkan dengan perbuatannya). Alhamdulillah dalam moment Manasik Haji di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Mahasiswa Ilmu Hadis semester 3 mengikutinya dengan khidmat penuh keseriusan, serta dukungan dari Ibu Kajur yakni Hj. Anisatun Muthi'ah. M.Ag. berikut Gallery Dokumentasinya :
Sungguh, Manasik haji ini adalah sebuah motode positif untuk membangun kesadaraan bahwa setiap makhluk itu lemah, sehingga dengan begitu akan tumbuhlah rasa takut kita akan ke Maha Besaran Allah dengan segala KekuasaanNya, dengan istilah lain maka terpupuklah rasa taqwa kita kepada Allah SWT. Semoga Manasik Haji ini menjadi langkah Awal bagi Mahasiswa Ilmu Hadis IAIN Syekh Nurjati Cirebon menuju Ibadah Haji yang sebenarnya. Aamiin Ya Rabbal'alamiin.
Tidak ada komentar