MUHADDITSIN FEST 2025: Rayakan Harlah Ilmu Hadis dengan Semangat Keilmuan dan Kreativitas







Cirebon, 20–25 Oktober 2025 — Jurusan Ilmu Hadis UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar Muhadditsin Fest (Musabaqah Harlah Ilmu Hadis UIN Festival), sebuah rangkaian acara tahunan yang menjadi momentum peringatan hari lahir Jurusan Ilmu Hadis. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Aparatur Organisasi (PAO) HIMA-ILHA dan berlangsung selama enam hari penuh dengan berbagai agenda edukatif, kompetitif, dan inspiratif.

Dengan mengangkat tema “Bumikan Hadis, Cetak Generasi Dinamis, Meniti Jejak Muhadditsin Nusantara Penjaga Warisan Semesta,” Muhadditsin Fest menjadi wadah untuk memperkuat kecintaan mahasiswa terhadap ilmu hadis sekaligus membangun generasi muda yang adaptif terhadap tantangan zaman. Tema ini mencerminkan komitmen jurusan dalam melahirkan generasi ilmiah yang tetap berpegang pada nilai-nilai warisan ulama hadis Nusantara.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan di berbagai lokasi, seperti Auditorium Rektorat Lt. 3, Lab TV Majasem, Ruang 203 FUA, Gedung Siber Lt. 8, serta ICC (Islamic Cultural Center). Muhadditsin Fest menghadirkan seminar kepemudaan yang menekankan peran strategis pemuda sebagai penjaga tradisi keilmuan hadis sekaligus motor perubahan positif di era modern.

Selain itu, terdapat sejumlah perlombaan baik offline maupun online, termasuk ghina ‘araby, pidato, cerpen, olimpiade hadis, dan badminton, yang dirancang untuk mengasah kemampuan ilmiah, retorika, dan kreativitas mahasiswa. Tidak hanya itu, terdapat pula penampilan seni dan kajian ilmiah yang memperkaya pemahaman mengenai metodologi serta urgensi ilmu hadis dalam kehidupan kontemporer.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70 peserta, terdiri dari mahasiswa ILHA, pengurus HIMA-ILHA, alumni, dosen, hingga masyarakat sekitar. Kehadiran para pemantik yang merupakan pakar organisasi serta praktisi keilmuan semakin memperkuat nilai edukatif dalam setiap sesi.

Melalui rangkaian ini, Muhadditsin Fest 2025 menghasilkan berbagai dampak positif, di antaranya:

1. Meningkatkan kecintaan mahasiswa terhadap ilmu hadis melalui kegiatan kreatif dan inspiratif.

2. Membentuk generasi yang dinamis, moderat, serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan perspektif keilmuan hadis.

3. Menjadi ruang ekspresi bagi mahasiswa dalam menghadirkan karya ilmiah, seni, maupun gagasan inovatif berbasis hadis.

4. Mempererat rasa kekeluargaan, solidaritas, dan kebersamaan antar mahasiswa Ilmu Hadis.

Muhadditsin Fest kembali menjadi bukti komitmen Jurusan Ilmu Hadis dalam menghadirkan kegiatan akademik sekaligus kultural yang mampu memberi dampak luas bagi mahasiswa maupun masyarakat. Diharapkan kegiatan ini terus menjadi agenda unggulan yang mendorong lahirnya generasi penjaga warisan hadis yang cerdas, kreatif, dan berintegritas.

Tidak ada komentar

komentar akan di publish setelah peninjauan

Diberdayakan oleh Blogger.